CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Rabu, 06 Mei 2009

Minyak bumi sebagai obat

Nabi Nuh dipercaya sebagai manusia pertama yang memanfaatkan minyak bumi untuk menambal perahunya.
Penduduk aseli Amerika (Indian) telah memanfaatkan minyak untuk pengobatan. Seperti yang dilakukan di Oklahoma. Mereka juga yang memanfaatkan bahan kental ini untuk penerangan kemah mereka dan sarana panah api saat terlibat peperangan.
Dulu minyak sering merembes ke permukaan bersamaan dengan mata air sekelilingnya seperti dilaporkan pada sebuah surat kabar Chikawaw Agent terbitan 1853.
"Minyak yang berasal dari perut bumi dimanfaatkan sebagai obat manjur menangani sakit rematik. Bahkan sakit "dropsy" bagian tubuh yang penuh air, juga takluk oleh obat ini.
Banyak pelancong mendatangi sumber minyak ini, termasuk dari Texas dan Arkansas."
Para pebisnis melihat peluang ini lalu hotel-hotel mulai didirikan di sekitar rembesan minyak untuk menampung peziarah yang berobat ke Oklahoma.
Pada tahun 1859, John Ross dari Cherokees menggali sebuah sumur air garam. Karena alirannya kecil, maka Ross memperdalam sumurnya dan tidak diduga justru minyak bumi yang keluar dengan kapasitas produksi mendekati sepuluh barrel per hari, selama hampir satu tahun. Perusahaan minyak yang pertama berdiri di Oklahoma adalah Chikasaw Oil Company 1872, waktu itu dianggap aneh sebab orang masih keranjingan batubara sebagai satu-satunya sumber energi.
Baru lima tahun kemudian 1889, Edward Byrd mengebor sumur pada kedalaman 36 kaki atau 11m dengan kemampuan produksi setengah barrel per hari. Tetapi usahanya kurang berkembang karena tidak didukung oleh pemerintah Amerika dan kekurangan fasilitas trasnportasi dan pemasaran.
Namun, sumur Chelsea dianggap sebagai sumur pertama di Oklahoma.

0 komentar: